Bukan To-Do List, Tapi Ritual Pagi Main Candy Bonanza 10 Menit Jadi Kunci Seorang Pemain Stop Menunda dan Lebih Fokus Capai Target Maxwin Awal Tahun 2025

Rp. 10.000
Rp. 100.000 -90%
Kuantitas

“Aneh sih, tapi ternyata efektif banget.” Begitu kira-kira jawaban Galang saat ditanya kenapa dia memulai harinya dengan main game Candy Bonanza selama 10 menit setiap pagi. Bukan meditasi, bukan journaling, apalagi lari pagi. Justru dari kebiasaan yang terkesan nyeleneh ini, Galang berhasil mengalahkan musuh besarnya sendiri: kebiasaan menunda-nunda.

Galang bukan tokoh besar atau influencer sukses yang hidupnya selalu on-track. Dia orang biasa. Dulu bahkan sering kesulitan menyelesaikan tugas-tugas simpel, apalagi yang butuh konsistensi jangka panjang. Tapi di awal 2025, dia berhasil meraih target Maxwin yang udah dia tetapkan dari akhir tahun sebelumnya. Bukan cuma soal angka atau pencapaian game, tapi juga soal ritme hidup yang berubah total. Kok bisa?

Pagi yang Dulu Kusam: “Bangun aja udah capek duluan”

Sebelum punya ritual unik ini, pagi Galang selalu kacau. Bangun telat, langsung panik lihat notifikasi, lalu buka laptop sambil setengah sadar. Belum kerja udah stres. Tugas-tugas numpuk, to-do list dibikin tapi nggak pernah jalan. Akhirnya, hari-harinya dipenuhi dengan kalimat “ntar aja”, “abis ini deh”, sampai akhirnya keburu malam.

Galang sadar dia bukan orang yang bisa langsung produktif dari detik pertama bangun. Tapi dia juga muak terus-terusan kalah sama rasa malas. Akhirnya dia mencoba sesuatu yang justru dianggap buang-buang waktu sama kebanyakan orang: main Candy Bonanza pagi-pagi. Cuma 10 menit, tanpa ekspektasi menang, hanya sebagai pemantik otak.

Kenapa Candy Bonanza? Karena "Serius Tapi Santai"

Bukan tanpa alasan Galang pilih game itu. Candy Bonanza punya warna-warni ceria dan pola permainan yang nggak bikin stres, tapi tetap butuh fokus. Buat Galang, ini kayak “pemanasan mental”. Saat dia mulai memindahkan permen-permen itu, pikirannya pelan-pelan lebih jernih. Bukan karena gamenya aja, tapi karena dia niatkan ini sebagai ritual pembuka hari.

“Gue butuh sesuatu yang bisa gue nikmati, tapi tetap ngajarin disiplin,” katanya. Candy Bonanza jadi alat latihan fokus mini. Tiap pagi, dia atur alarm 10 menit. Kalau udah lewat, dia stop. Nggak peduli menang atau kalah. Di situlah titik pentingnya: ini bukan soal hasil, tapi soal membiasakan diri untuk mulai sesuatu dan menyelesaikannya sesuai batas waktu.

Dari Candy ke Kalender: Efek Domino dari Kebiasaan Kecil

Yang menarik, efek 10 menit ini nggak berhenti di game. Setelah ritual pagi itu, Galang merasa lebih “on”. Jadi lebih gampang buat mulai ngerjain kerjaan. Kalendernya mulai dia isi, dan yang dulu cuma jadi hiasan di dinding digital, sekarang beneran jadi pemandu harian. Bahkan to-do list yang dulu dibenci, sekarang terasa lebih doable karena dia udah “panas” dari pagi.

Kuncinya bukan game-nya, tapi momentumnya. Dari satu hal kecil yang bisa dia kontrol, Galang jadi punya rasa percaya diri buat ngatur hal-hal lain. Dia mulai nyicil target mingguan, ngatur waktu buat istirahat, bahkan lebih jago bilang “nggak” ke distraksi. Dan semua itu dimulai dari 10 menit yang katanya “keliatannya nggak penting”.

Maxwin Bukan Sekadar Skor

Awal 2025, Galang berhasil capai target Maxwin-nya. Bukan cuma soal game, tapi juga target-target pribadi dan kerjaan yang dia tulis di akhir 2024. Dia berhasil selesaikan 3 project freelance, nabung sesuai plan, bahkan mulai rutin olahraga. Buat Galang, Maxwin artinya hidup yang nggak lagi kalah sama rasa malas.

“Gue bukan berubah jadi orang super produktif. Tapi sekarang, gue ngerti kapan harus mulai dan kapan harus berhenti,” katanya. Ritual kecil itu ngajarin dia batas. Dan justru karena ada batasnya, dia bisa lebih konsisten. Yang dulunya gampang kebawa scrolling, sekarang bisa fokus 1–2 jam kerja tanpa drama.

Apa yang Bisa Kita Ambil?

Yang bikin kisah Galang menarik bukan karena dia nemu “cara paling efisien” atau “hack produktivitas terbaru”. Tapi karena dia jujur soal dirinya sendiri. Dia tahu dia nggak cocok sama cara orang lain, dan dia nggak maksain. Dia mulai dari hal yang dia suka, lalu dia jadikan itu sebagai jembatan untuk masuk ke mode produktif.

Pelajaran dari Galang bukan tentang Candy Bonanza. Tapi tentang mengenali diri sendiri, dan nyari cara yang *nyambung*. Nggak semua orang bisa cocok sama journaling atau lari pagi, dan itu nggak masalah. Yang penting: mulai dari kecil, konsisten, dan sadar kenapa kita ngelakuin itu.

Penutup: Bukan Tentang Game-nya, Tapi Tentang Cara Kita Menyambut Hari

Jadi, kalau kamu lagi struggling buat stop menunda, mungkin kamu nggak butuh aplikasi to-do list baru atau motivasi instan. Mungkin yang kamu butuh cuma satu kebiasaan kecil yang kamu suka dan bisa kamu ulang setiap hari. Bisa jadi itu ngopi sambil denger lagu, nulis satu kalimat di kertas, atau ya… main Candy Bonanza 10 menit kayak Galang.

Konsistensi itu bukan tentang keras kepala, tapi tentang bikin sesuatu terasa cukup ringan untuk dijalani, cukup berarti untuk dilanjutkan. Kadang, kunci fokus dan produktivitas bukan ada di kepala, tapi di ritual kecil yang kita bangun setiap pagi. Siapa tahu, Maxwin versimu juga sedang menunggu di ujung 10 menit yang terasa sepele itu.

@MPOSAKTI